Minggu, 12 November 2017

Rezeki itu sesuai Haq Utk yg menerimanya


apabila  Taqdirnya utk dia, pasti akan diterimanya

Ketika Abu bakar bin Jayazz memasuki  kota Mekah dia melihat ada sebuah tas hitam yang besar  tergeletak di pinggir jalan setelah dibuka dan dilihat ternyata isinya adalah tumpukan emas dan berlian, karena tidak ada seorang pun yang berada dilokasi tersebut, tas  tsb dibawa pulang dan disimpan oleh Abu bakar bin jayazz. Beberapa minggu kemudian ada pengumuman sayembara dari kerajaan Arab  ttg barang siapa yg menemukan tas milik pembesar Afrika, akan diberikan hadiah sebesar 5000 dinar ( 1 dinar = 4 gram, 1 gram Rp. 400.000,-  kalau 5000 dinar = 20.000 gram x Rp. 400.000, = Rp.8.000.000.000,-), 

Sayembara tsb sampailah ketelinga  Abu Bakar bin Jayaz, kemudian Abu Bakar bin Jayazz mendatangi istana kerajaan tsb dan menanayakan bentuk, warna serta  isi tas yg hilang itu,  setelah dikira mencocoki kmd Abu Bakar bin Jayazz menyerahkan tas temuan tsb ke kerajaan Arab. Sebentar kemudian Pembesar Afrika menyerahkan hadiah emas sebesar 5000 dinar kepada Abu Bakar bin Jayaz, Namun Abu Bakar bin Jayaz menolak pemberian hadiah itu karena menurutnya dia tidak mengikuti sayembara itu, dia hanya menemukan tas tsb dipinggir jalan, sehingga Abu Bakar bin jayaz tidak mau menerima hadiah sayembara itu.

Kehidupan Abu bakar bin jayaz bergulir spt biasa, sedangkan Pembesar Afrika terus terpikir dan terbayangkan sosok Abu bakar bin Jayaz yg selalu menghiasi mimpi-mimpinya. Suatu hari Abu Bakar bin jayaz sedang berada di atas kapal, karena angin yg kencang dan ombak begitu besar menghempas kapal, kapal pun oleng dan pecah bekeping-keping, Abu Bakar bin Jayaz berpegang pada pecahan kaca dan tersandar di sebuah pulau yang jauh dari negerinya. Dalam mengisi kesehariannya Abu Bakar bin Jayaz hanya membaca ayat2 yg ada dalam hapalannya di dalamsebuah mushola, lama kelamaan terdengar oleh warga sekitar dan kemudian berdatangan mengerumuninya setiap hari. Suatu ketika sampailah kepada pembesar negeri, karena pemuda tsb dianggap aneh dan asing, para pembesar negeri tertarik. Kemudian akan dinikahkan kepada putri yg paling cantik di pulau itu adalah putri dari seorang pembesar kerajaan Afrika. Pernikahan berlangsung dengan sangat meriah. Ketika Abu bakar bin Jayas melihat kalung yg ada di leher Putri calon istri, dia sangat mengenali kalung tsb adalah kalung berlian yg pernah dia ketemukan beberapa tahun yg silam adalah pemilik pembesar kerajaan Afrika, hampir tidak percaya kenyataan tsb dia alami.  Setelah hari pernikahan itu resmilah Abu Bakar bin Jayaz bersama putri raja memimpin negerinya adalah ahli waris dari kerajaan di negeri itu bahwa pembesar yg pernah memberikan hadiah sayembara ketika itu adalah ayah dari Putri yg sekarang adalah istrinya, sekarang ayah itu sudah meninggal. Hari-hari berikutnya berlangsung dengan damai dan tentrambersama rakyatnya hidup dengan tenang.

Setelah beberapa tahun menikah, si putri raja adalah istri dari Abu Bakar bin Jayaz  tiba-tiba mengalami sakit yang tidak bisa disembuhkan dan akhirnya meninggal dunia, Tinggalah  Abu Bakar bin Jayaz sendirian yang mengelola harta kerajaan sekaligus  menjadi ahli waris dari kerajaan tsb dan semua harta yang dimiliki oleh kerajaan adalah milik sepenuhnya oleh Abu bakar bin Jayaz. Dikisahkan dalam hadis soheh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rezeki itu sesuai Haq Utk yg menerimanya

apabila  Taqdirnya utk dia, pasti akan diterimanya Ketika Abu bakar bin Jayazz memasuki  kota Mekah dia melihat ada sebuah tas hitam ya...